Palestina Berdarah 8
Gaza : Serdadu Zionis tersungkur Sabtu (10/1) melawan perlawanan. Mereka tak dapat menyerbu masuk Gaza dari segela penjuru. Terjadi pertempuran hebat antara mereka dengan perlawanan.
Sumber Palestina di lapangan menyebutkan, malam tadi merupakan malam terberat bagi kedua belah pihak. Serdadu Israel memaksa masuk Gaza, sementara perlawanan berusaha mati-matian menghalangi serdadu Israel masuk Gaza.
Pertempuran meletus hingga sebelah timur Tuffah atau Jabal Rais.
Bergitu pula dengan Syujaeyah dan bagian timur kota yaitu, Zaitun.Pasukan Zionis masuk dari arah barat daya Kota Gaza dan sampai di wilayah Siakh Ijlin. Saksi mata mengatakan, di wilayah itu terjadi baku tembak yang dakhsyat diiringi gempuran pesawat
tempur dan tank-tank Israel. Demikian juga dengan kapal-kapal perangnya yang ada di perairan Gaza, silih berganti melesakan mortir dan pelurunya ke arah perlawanan.
Namun demikian para pejuang perlawanan masih sanggup melancarkan serangannya ke arah serdadu Israel. Mereka berhasil meledakan sejumlah peralatan tempur Israel dan melesatkan sejumlah roket ringan. Kadang mereka meluncurkan roket RPG hingga terdengar suara dentuman dan rentetan peluru silih berganti.
Dalam pada itu, pasukan Israel menggunakan tameng manusia agar perlawanan tidak berani menembak serdadu dan membiarkan pasukan Israel memasuki kota Gaza. Serdadu Israel juga membakar sejumlah rumah dan menghancurkan sejumlah bangunan.
Al-Qossam Gempur Pangkalan Udara Makhayem Zionis
Brigade Izzuddin Al-Qossam, sayap militer Gerakan Hamas Ahad siang (11/1) berhasi menembakan roketnya ke pangkalan udara Makhayem Israel yang berjarak 50 km dari Jalur Gaza dengan roket Grad. Tembakan ini merupakan yang kedua kalinya dalam 24 jam terakhir.
Sumber di Al-Qossam menyebutkan, pihaknya berhasil menggempur pangkalan ini yang merupakan tempat penyimpanan roket patriot dan Hetz Zionis.
Wilayah ini adalah wilayah yang terjauh yang dapat dijangkau roket Al-Qossam selama ini. Dengan tembakan ini, maka wilayah Palestina jajahan 48 menjadi sasaran roket perlawanan selanjutnya.
Al-Qossam menambahkan, serangan ini merupakan rangkain dari “Pertempuran Al-Furqan” yang dijalankan Al-Qossam rangka membendung serangan Zionis terhadap Gaza. Serangan ini juga sebagai upaya balas dendam atas pemabantaian yang berkelanjutan yang menewaskan 870 syuhada dan melukai ribuan lainya.
Al-Qossam menuturkan, kami dari Al-Qossam, ketika memproklamirkan aksi jihad ini untuk menegaskan pada dunia, bahwa kami akan terus melanjutkan proyek mempertahankan hak-hak tanah kami dan warga kami di Gaza. Kami berjanji pada Allah dan rakyat kami serta seluruh ummat Islam akan memberikan pelajaran pahit pada Israel atas semua tindakannya selama ini.
Terancam
Kendati puluhan skuadron pesawat tempur canggih dan wahana antirudal terus dikerahkan, superioritas Israel perlahan mulai terancam. Bahkan, saat tank-tank canggih Abrams, lusinan heli tempur Apache, dan salah satu pasukan infanteri paling terlatih di dunia menginvasi Gaza
sejak 3 Januari 2009, luncuran roket Hamas tetap menghunjam Israel. ‘’Hamas masih cukup memiliki roket dan mortir untuk terus ditembakkan jauh ke dalam wilayah Israel sampai beberapa minggu,’‘ kata Kepala Litbang Intelijen Militer (Aman), Jenderal Yossi Beidatz.
Israel harus menerima kenyataan bahwa nyaris seluruh negara di Timur Tengah berubah menentangnya. Tak terkecuali Turki yang sebelumnya menjadi sahabat kentalnya atau Iran yang kini menjadi musuh paling fanatiknya. Israel juga menghadapi presiden terpilih AS, Barack Obama, yang bungkam dalam menyikapi ulahnya di Timur Tengah. Wayne White, mantan analis Timur Tengah di Departemen Luar Negeri AS, menilai, Obama bungkam karena ia menghadapi kompleksitas konflik Gaza dan melihat Israel berlaku bodoh di Gaza. ‘’Jika saya Obama, saya juga akan memilih bungkam,’‘ kata Wayne seperti dikutip Washington Times.
Ketika akhirnya berbicara, Obama memilih untuk menyampaikan kalimat yang netral. ‘’Tegasnya, saya menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas konflik yang berlaku di wilayah itu,’‘ kata Obama seperti dikutip DPA (7/1) tanpa mengomentari legalitas agresi Gaza yang justru diinginkan Israel.
Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon, pun mengungkapkan rasa kecewanya pada Perdana Menteri Israel karena resolusi Dewan Keamanan PBB yang meminta gencatan senjata di Jalur Gaza sejauh ini telah diabaikan.
Dalam panggilan telepon ke pada PM Ehud Olmert, ‘’Ban menyampaikan penyesalan bahwa kekerasan berlanjut dengan alasan diabaikannya resolusi Dewan Keamanan, kemarin,’‘ ungkap Juru Bicara PBB, Michele Montas.
Sumber : Info Palestina, Republika
3 komentar:
Ya Allah sebagaimana Engkau pernah mengantar burung-burung ababil menghancurkan tentara bergajah musyrikin, maka kami memohon kepada Mu ya Allah.. turunkan lah bantuan Mu kali ini kepada orang2 Islam di Libanon/ palestin, hancurkanlah rezim Zionis...
A'lam tara kayfa fa'ala rabbuka bi as-hab al - fil "A'lam yaj'al kaydahum fi tadlil wa arsala alayhim tayran ababil " tarmihim bi hijaratin min sijjil fa ja'al hum ka asfin ma'kul"
Amin ya Allah..
Assalamu Alaikum,
Muslims around the world are fasting in solidarity with the people of Gaza until the offensive ends.
It is expected that the offensive is going to continue for another two or three weeks.
As Muslims, we are responsible and will be accountable for what is happening to Muslims (Palestine, Chechnya, Iraq, Pakistan, Afghanistan, Sudan, etc.) around the globe today.
The least we can do is fast in solidarity.
Please forward to all Muslims you know, even if you do not agree
Posting Komentar