Suluk Jiwa Jhaka Samudra
"Ada dinding antara sang pencipta dengan yg dicipta, maka janganlah kamu mencoba menerobos dinding itu dengan keinginan yang menggebu-gebu, sedang dinding itu ada penjaga yang selalu siaga bergantian. Maka dekatkanlah dirimu pada Tuhanmu di antra dinding-dinding itu, semoga Tuhanmu mengabulkan keinginanmu."
"Jagalah rumah tanggamu dari perceraian, sesungguhnya perceraian adalah sesuatu yang benar-benar dibenci oleh Tuhanmu, maka janganlah sekali-sekali kamu mendekati hal itu walaupun hanya perkataan. Sungguh akan tertutup segala cintaNya jika kamu mendekatiany a (cerai)."
"Sungguh tak ada yang kamu dapati melainkan dari usahamu sendiri. Maka, janganlah berharap kamu mendapatiNya, sedang Dia selalu mendapatimu dengan tidak lengah sedikitpun. Sungguh telah jelas apa-apa yang menjadi ketetapanNya."
"Perbanyaklah meminta ampunan pada Tuhanmu, dari segala khilaf yang dengan sengaja ataupun tidak sengaja. Karena dengan memperbanyak istighfar, bisa membuat dirimu terarah dalam menjalani kehidupanmu. Sesungguhnya istighfar itu membuat dirimu selalu waspada akan adanya kesalahan kembali."
"Dan keputusan Tuhanmu bukanlah sesuatu yang menyakitkan, ataupun sesuatu yang menyenangkan. Ada pelajaran dibalik air mata disetiap tetesnya, dan ada pelajaran pula dibalik senyuman disetiap rekahnya. Menerima keputusan dari Tuhanmu dengan sabar dan ikhlas, adalah tahta tertinggi dalam pandangan Tuhanmu."
"Beruntunglah orang-orang yang diberi kekayaan atas dirinya. Berbahagialah orang-orang yang diberi kesederhanaan atas dirinya, dan bersuka citalah orang-orang yang diberi kemiskinan atas dirinya. Bahwasanya pertanggungjawaban atas hartamu adalah yang paling berat setelah pertanggungjawaban atas imanmu. Sungguh Allah Maha Berat perhitungannya."
"Bebaskanlah jiwamu dari belenggu dunia, karena seharusnyalah jiwa itu tiada tertekan keadaan. Batasilah jiwamu dengan dzikrullah, agar terlepas dari jangkauan kegelapan. Maka bercahayalah hatimu menyinari ruang jiwamu dengan cahaya yang menguatkan."
"Senyumlah kamu kepada Tuhanmu, senyumlah dalam menghadapNya, janganlah kau nampakkan kegelisahanmu, sebab Dia Maha Mengetahui segala kegelisahan hamba-hambaNya. Tersenyumlah kamu kepada Allah, agar Dia menambah senyummu menjadi indah dalam kehidupanmu."
"Hai orang-orang yang yaqin, sempurnakanlah rasa yang baik-baik pada dirimu, sehingga kamu tenang dalam menjalani kehidupanmu, baik kehidupan dunia maupun akherat. Dan sisihkanlah rasa yang buruk-buruk, dan kemampuanmu dalam menyadari masa depanmu. Sungguh telah beruntung orang-orang yang menyempurnakan rasa-rasa yang baik."
"Berdoalah kamu seindah mungkin, bak mengukir tanpa pahatan. Bermunajatlah dengan kata-kata yang menyanjung, agar Tuhanmu lebih memperhatikanmu, sehingga doamu diperhatikan pula. Sungguh Tuhanmu menyukai hamba-hambaNya yang menyanjungNya."
"Ada yang sering terlupa pada diri manusia, yaitu mengingat Tuhannya tapi tidak mengingat diriNya, sedang dia dalam keadaan sadar. Maka utamakan mengingat dirimu terlebih dahulu lalu mengingat Tuhanmu, agar dzikirmu seperti air yang berasa nikmat dan menyegarkan."
"Jagalah dirimu dari pemikiranmu sendiri, dan janganlah kamu jaga akan dirimu pada pemikiran orang lain. Ketahuilah pemikiranmu berbeda dengan pemikiran orang lain. Maka, perbaikilah pemikiranmu agar tidak menjadi pemikiran orang lain. Sungguh Tuhanmu mengajari dirimu melalui pemikiranmu sendiri."
0 komentar:
Posting Komentar